Kanker

Kanker merupakan produk sampingan dari pertumbuhan dan proses perbaikan dalam tubuh manusia dimana 500 milyar sel-sel baru terbentuk setiap hari. Sudah pasti, sebagian dari sel-sel ini cacat,dan pertumbuhan bisa menjadi di luar kendali. Sel-sel yang cacat biasanya dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh,tetapi jika ini tidak terjadi, sebuah koloni cepat berkembang dari sel yang cacat itu tadi dan menjadi tumor. Tumor ini dapat tumbuh dan menyebar ke jaringan tubuh yang berdekatan. Kanker dapat mempengaruhi organ utama, tulang, kelenjar, kulit, atau otot. Gejala-gejalanya bervariatif dari bagian ke bagian yang lain.

GEJALA

PENYEBAB
Penyebab pasti kanker tidak diketahui. Kebanyakan ahli setuju bahwa setidaknya dua kemungkinan, seperti kecenderungan genetik dan diet, atau pencemaran dan infeksi, bergabung untuk memicu gangguan dalam sel. Kromosom mungkin rusak sebelum anak dilahirkan, sebagai akibat dari keturunan atau dari kecacatan sistem kekebalan, atau dengan radiasi, virus, asap tembakau, bahan karsinogenik seperti asbes, kurangnya antioksidan seperti vitamin A, C, E, dan selenium , kekurangan makanan lain, atau penuaan. Praktisi medis lainnya (alternatif/komplimen) percaya bahwa faktor-faktor lain yang penting juga, seperti intoleransi makanan, karsinogen dalam makanan-misalnya, pengawet, aditif lainnya, dan sisa-sisa pestisida- dan faktor psikologis, terutama emosional shok yang terpendam atau stres yang hebat. Telah juga diperkirakan bahwa ada orang yang lebih sensitif daripada biasanya kepada stres geopathic (radiasi alami yang dipancarkan oleh bumi), atau emisi dari gedong-gedong atau kabel elektrik.

Perawatan Konvensional
Kanker dapat dideteksi dengan pemeriksaan sitologi seperti pap smear, sinar-X, teknik pencitraan seperti mammogram, dan tanda kimia -contohnya, antigen spesifik darah prostat, yang dapat mengidentifikasi kanker prostat yang tadinya tidak terditeksi. Namun, sering kali diagnosis kanker diikuti dengan munculnya gejala, dan dikonfirmasi dengan biopsi. Dalam kebanyakan kasus, pengobatan melibatkan radioterapi, kemoterapi, atau operasi, atau kombinasi tersebut. Radioterapi menggunakan radiasi untuk mengurangi dan menghancurkan tumor dan sel-sel kanker yang telah menyebar di luar tumor asli atau yang berpindah ke bagian lain tubuh (metastasis). Kemoterapi memiliki tujuan yang sama, tetapi menggunakan obat antikanker. Bedah menghilangkan tumor utama. Tujuan utama dari metode konvensional adalah untuk menekan kadar pertumbuhan kanker tersebut. Metode tersebut lebih efektif dengan kanker di bagian-bagian tertentu dari tubuh daripada bagian lain.

PENGOBATAN HOMEOPATI
Kebanyakan praktisi homeopati akan setuju bahwa kombinasi teknik konvensional dan homeopati, bersamaan dengan perubahan gaya hidup dan pola makan, adalah program pengobatan terbaik. Kemampuan pertumbuhan kanker untuk menghancurkan jaringan sehat di sekitarnya harus ditangani dengan cepat, dan obat-obatan konvensional bisa melakukan ini. Homeopati, di sisi lain, berupaya untuk mengatasi penyebab dasar. Seperti penyakit kronis lainnya, penilaian konstitusional harus dijalani. Yang menjadi kunci utama adalah gambaran psikologi pasien.

Banyak pasien yang terkena kanker telah berhasil disembuhkan dengan homeopati. Bagi mereka yang mempunyai kanker yang sulit disembuhkan (stadium 3 dan lanjut), karena sudah terjadi metastasis, atau karena kelalaian pasien itu sendiri akibat tidak ingin didiagnosis dengan segera, berhasil disembuhkan beriringan dengan pengobatan konvensional. Homeopati berperan untuk memperkuat tubuh badan pasien, mempercepat pemulihan akibat efek samping kemoterapi, sehingga menigkatkan kemungkinan pasien itu sembuh total dari penyebaran kanker. Banyak pasien penderita kanker gagal disembuhkan dengan pengobatan konvensional seperti kemoterapi karena efek samping yang amat berat yang malah membuat tubuh badannya lebih lemah. Kemoterapi tidak hanya membunuh sel-sel kanker, tetapi juga merusak darah merah, sistem-imun tubuh, liver, ginjal dan metabolisme badan. Jika sekiranya kerusakan akibat efek samping kemoterapi ini gagal diperbaiki, kemoterapi tersebut tidak boleh diteruskan. Dan karena ini juga, akhirnya kanker di tubuhnya akan lebih cepat menyebar dan merusak karena tidak ada lagi 'benteng' pertahanan di tubuh yang bisa mencegah kanker tersebut dari menyebar (karena kemoterapi tadi telah merusak daya tahan tubuhnya). Homeopati bisa menjadi peran penting untuk memicu dan mempercepat pemulihan dan melawan efek samping kemoterapi, sehingga program kemoterapi bisa dijalankan dengan baik dan komplit.

Diet
Banyak ahli kesehatan percaya bahwa diet yang sehat, penangangan stress yang baik dan olah-raga akan mengurangi risiko terkena kanker. Sudah pasti merokok amat sangat tidak dianjurkan. Tidak ada satu makanan ataupun minuman yang terbukti bisa menyembuhkan kanker. 'Diet' yang berlebihan seperti makan hanya tahu dan tempe rebus dan menghindari makanan lain juga tidak disarankan. Karena diet demikian tidak seimbang dan akan membuat pasien tersebut lemas, stress, dan kekurangan gizi. Kekurangan gizi akan melemahkan daya tahan tubuhnya. Malah, banyak keluhan lain dan juga penyakit lain bisa timbul akibat diet yang salah. Banyak makanan yang enak masih boleh dikonsumsi dengan aman. Pendidikan yang tepat adalah jalan pertama untuk memperbaiki kesehatan anda.

Jika ingin mendapatkan obat via pos.

• Berobat via Email



Info umum Beberapa Penyakit.

• Asma
• Angina
• Diabetes
• Kanker



Pengenalan Beberapa Obat Homeopati.

• Aconite
• Belladonna
• Arnica
• Pulsatilla
• Daftar Lanjutan

A Blockquote

The sole mission of the physician is to cure rapidly, gently, permanently.

Emergensi

Untuk segala kondisi darurat yang butuh bantuan segera, mohon ke Dokter 24 jam terdekat atau ke rumah sakit terdekat.